Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Alert! BOR RS di DKI Makin Penuh, Sudah Terisi 62 Persen

Tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit (RS) atau bed occupancy rate (BOR) di Ibu Kota sebanyak 62 persen hingga hari ini, Senin (7/2/2022).
Sejumlah petugas mempersiapkan perlengkapan untuk ruang perawatan pasien Covid-19 di rumah oksigen gotong royong, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (26/7/2021). /Antara Foto-Fakhri Hermansyah
Sejumlah petugas mempersiapkan perlengkapan untuk ruang perawatan pasien Covid-19 di rumah oksigen gotong royong, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (26/7/2021). /Antara Foto-Fakhri Hermansyah

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit (RS) atau bed occupancy rate (BOR) di Ibu Kota sebanyak 62 persen hingga hari ini, Senin (7/2/2022).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan dari total 5.518 kapasitas yang terpasang, jumlah tempat tidur yang terpakai sebanyak 3.631 unit.

Sementara untuk ICU, kata Riza, tingkat keterisiannya sejauh ini masih 34 persen. Dari total 740 unit, ujarnya, jumlah yang terpakai sebanyak 254 unit.

Kendati terbilang relatif terkendali, Riza tidak menutup kemungkinan akan dilakukan penambahan kapasitas unit tempat tidur rumah sakit di Jakarta. Pemprov DKI mengeklaim siap menambah jumlah tempat tidur hingga 22.000 unit.

"Ya, tidak ada masalah. Gelombang 2 kami siapkan 11.000. Kami bahkan akan menyiapkan hingga 22.000 unit kalau memang diperlukan," kata Riza kepada wartawan di Jakarta, Senin (7/2/2022).

Sementara untuk ICU, Pemprov DKI Jakarta juga memungkinkan untuk menyediakan kapasitas hingga 1.500 unit.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta masyarakat tidak panik mengingat tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di Ibu Kota masih berada di level 60 persen.

"Dari 60 persen (angka Minggu 6 Februari 2022), sesungguhnya yang (gejala) berat dan sedang jumlahnya 12 persen. Jadi, yang 48 persen sesungguhnya tidak harus berada di rumah sakit," jelas Anies.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler