Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stok Beras di DKI Selama Ramadan Dijamin Aman, Komoditas Pangan Lain?

Selain itu, sambungnya, stok beras di DKI akan bertambah karena dalam waktu dekat akan ada panen raya di 7.980 hektare yang diperkirakan menghasilkan gabah kering 45.486 ton.
Ilustrasi-Stok beras./Antara/Ruth Intan Sozometa Kanafi
Ilustrasi-Stok beras./Antara/Ruth Intan Sozometa Kanafi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Tjipinang Food Station (Perseroda) menyiapkan stok komoditas beras sebanyak 33.000 ton untuk memenuhi keperluan di wilayah DKI Jakarta selama Ramadan.

Direktur PT Tjipinang Food Station Pamrihadi Wiraryo mengatakan jumlah tersebut akan mencukupi keperluan warga Ibu Kota selama Ramadan yang diperkirakan berkisar di antara 30.000 ton selama periode tersebut.

"Kebutuhan beras kita 30.000 ton, saat ini ada stok 33.000 ton," ujar Pamrihadi via siaran pers seperti dikutip Bisnis pada Rabu (30/3/2022).

Selain itu, sambungnya, stok beras di DKI akan bertambah karena dalam waktu dekat akan ada panen raya di 7.980 hektare yang diperkirakan menghasilkan gabah kering 45.486 ton.

Selain beras, komoditas pangan seperti cabai dan bawang diperkirakan aman selama Ramadan yang kemungkinan berlangsung pada 2 April - 2 Mei mendatang.

Direktur Perkulakan dan Retail Perumda Pasar Jaya Anugrah Esa mengaku telah menyetok cabai dan bawang di dalam controlled atmosphere storage (CAS) yang mampu menampung hingga 16 ton.

Dia meyakini harga kedua komoditas pangan tersebut akan tetap stabil hingga Idulfitri 2022.

“Kami di sini punya 3 CAS. Satu CAS bisa menyimpan 16 ton. Pada saat butuh untuk stabilisasi harga, baru kami keluarkan. Jadi masyarakat akan cukup tenang dalam menghadapi Ramadan tahun ini,” ujarnya.

Operasi Pasar

Operasi pasar dinilai menjadi strategi yang vital untuk diterapkan untuk mengantisipasi kelangkaan kebutuhan pokok serta menjaga stabilitas harga selama Ramadan tahun ini di Jakarta.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Hasan Basri Umar mengatakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di sektor pangan mesti bergerak untuk memastikan tidak terjadinya kelangkaan pangan di Ibu Kota.

"Upaya tersebut diyakini mampu mengatasi adanya oknum yang sengaja menimbun atau mematok harga kebutuhan pokok di atas normal," kata Hasan via siaran pers seperti dikutip, Rabu (30/3/2022).

Sejumlah BUMD, yakni PT Tjipinang Food Station, Perumda Pasar Jaya, dan Perumda Dharma Jaya juga diminta untuk melakukan percepatan dan penjagaan stok kebutuhan daging sejak dini.

Salah satu langkah yang direkomendasikan oleh legislatif DKI Jakarta adalah melakukan peremajaan dan penambahan storage penyimpanan daging.

Menanggapi usul itu, Ketiga BUMD pangan tersebut mengaku sudah menyiapkan skema untuk pemenuhan kebutuhan warga Jakarta dan memastikan ketersediaan stok pangan aman.

Direktur Utama Dharma Jaya Raditya Endra Budiman mengatakan sudah melakukan kerjasama dengan beberapa BUMD daerah untuk mendapatkan stok daging sapi dan unggas.

“Kami siap, stok aman, karena kami telah mengembangkan kerjasama kemitraan untuk mendapatkan pasokan bahan baku baik ternak daging, maupun ayam yang kompetitif berkualitas dan berkelanjutan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper