Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan baru saja melaksanakan salat Idulfitri di Jakarta International Stadium, pada Senin (02/05/2022). Selain Anies Baswedan, sejumlah pejabat seperti Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Zulkifli Hasan dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis turut hadir dalam ibadah tersebut.
Pemprov DKI Jakarta membuka kapasitas jemaah hingga 20.000 di sisi barat, utara dan selatan JIS. Ribuan jamaah yang melaksanakan salat Idulfitri mulai berdatangan di JIS sekitar pukul 04.00 WIB dengan akses masuk jemaah dibuka dari pintu barat dan timur JIS. Salat Id dilaksanakan di sisi barat, dan sebagian di sisi utara dan selatan JIS.
Stadion olahraga baru milik DKI Jakarta ini berlokasi di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Stadion ini dilekola oleh PT Jakarta Propertindo MK PT Wika Gedung dengan konsultan arsitektur Jakarta Konsultindo & PDW Architects. JIS diproyeksikan sebagai stadion bertaraf FIFA, yang tidak hanya diperuntukan untuk gelaran sepak bola domestik saja, tapi juga pertandingan internasional.
Dilansir dari situs resmi Jakarta Konsultindo, JIS memiliki kapasitas 82.000 penonton. Luas bangunan inti Jakarta International Stadium kurang lebih 14 hektare dengan tinggi stadion mencapai 70 meter, yang terdiri dari 9 lantai. Stadion ini juga menerapkan konsep green building atau desain yang ramah lingkungan dan keberlanjutan.
Selain itu, JIS juga memasukkan budaya Betawi dalam desain arsitekturnya. Dilansir dari unggahan akun resmi Instagram PT Jakarta Propertindo (Jakpro), @jakprogroup, arsitektur JIS terinspirasi dari ikat kepala Betawi dan ornamen gigi balang.
Ikat kepala Betawi yang berbentuk kain bermotif batik melingkar terwujud dalam desain bangunan utama stadion. Jika dilihat dari atas, bangunan stadion sekilas akan terlihat seperti mangkok yang tidak terputus dengan bentuk dasar lingkaran.
Baca Juga
Sementara itu, pada bagian depan bangunan bakal memiliki lubang-lubang kecil yang terinspirasi dari ornamen khas Betawi yaitu gigi balang.
Selanjutnya, fasad perforasinya jika diamati dari kejauhan juga akan tampak membentuk seperti corak harimau.
Di sisi lain, pada jalur penghubung di sisi barat dan timur stadion terdapat ornamen budaya Betawi lainnya. Beberapa desain plafon pada bagian dalam bangunan seperti halnya di ruangan media dan ruangan konferensi pers juga akan menerapkan ornamen serupa.
Untuk memudahkan akses para pengunjung atau penonton di stadion tersebut, dibangun pula transportasi umum untuk memudahkan akses perjalanan menuju Jakarta International Stadium. Diantaranya, akan memperpanjang LRT tahap kedua dari Kelapa Gading ke Kemayoran Wisma Atlet dan dari Wisma Atlet ke stadion sejauh 1,8 km. Selain moda LRT, moda transportasi lain seperti MRT, KRL serta TransJakarta akan berintergrasi dengan akses menuju JIS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
