Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Datang ke London, Anies Baswedan Ketemu CEO Bloomberg New Energy Finance

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru-baru ini bertemu dengan  CEO Bloomberg New Energy Finance (BloombergNEF), Mr. John Moore di Bloomberg European Headquarters, London.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diwawancarai Chief Editor of Bloomberg New Energy Finance (BloombergNEF) Ben Vickers./Instagram @aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diwawancarai Chief Editor of Bloomberg New Energy Finance (BloombergNEF) Ben Vickers./Instagram @aniesbaswedan

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru-baru ini bertemu dengan CEO Bloomberg New Energy Finance (BloombergNEF), John Moore di Bloomberg European Headquarters, London.

Dalam pertemuan tersebut, Anies membahas tentang target dari Kota Jakarta untuk mencapai net zero emissions pada tahun 2050.

Net zero emissions ini difokuskan melalui kebijakan sustainable mobility.

Melalui Instagram pribadi miliknya (@aniesbaswedan) pada Minggu (15/5/22) dirinya membeberkan net zero emissions melalui sustainable mobility.

Kebijakan sustainable mobility ini meliputi pengembangan pedestrian, jalur sepeda, integrasi transportasi publik multi moda, dan target elektrifikasi 50 persen armada Transjakarta pada tahun 2050.

Setelah pembahasan tersebut, BloombergNEF akan membantu untuk memberikan ide-ide untuk mendukung program tersebut agar Jakarta dan Indonesia dapat  mewujudkan transisi dengan cepat.

Dukungan yang dilakukan oleh BloombergNEF sesuai dengan MuO antara PT. Transportasi Jakarta dan BloombergNEF.

Sebelumnya, Anies Baswedan melakukan wawancara tentang sustainable mobility dengan Bloomberg TV bersama Ben Vickers.

Pada wawancara tersebut, Anies menjelaskan tentang apa sana yang dirinya kerjakan dan program tentang net zero emissions yang direncanakan tercapai pada tahun 2050.

Selain sesi wawancara, Anies juga menjelaskan bagaimana situasi yang terjadi di studio Bloomberg TV.

Dirinya menyebut jika dalam produksi wawancara tersebut hanya dilakukan oleh dua orang, yaitu sang pewaancara dan satu orang kameramen.

Namun, dalam tahapan produksi tersebut sang kameramen mengoperasikan tiga kamera sekaligus didalam satu studio tersebut. Selain itu, dirinya juga memuji tata letak studio yang bisa langsung melihat Kota London dari kaca-kaca besar yang ada didalam studio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper