Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Guru Ngaji di Jakarta Bakal Dapat Tunjangan Kesejahteraan

Rendahnya tingkat kesejahteraan guru mengaji di Jakarta mendapat perhatian serius dari kalangan DPRD DKI Jakarta.
Guru mengaji/Beritajakarta.com
Guru mengaji/Beritajakarta.com

Bisnis.com, JAKARTA— Rendahnya tingkat kesejahteraan guru mengaji di Jakarta mendapat perhatian serius dari kalangan DPRD DKI Jakarta.

Komisi E DPRD DKI Jakarta akan meningkatkan taraf hidup para guru mengaji dengan memberi tunjangan kesejahteraan setiap bulan.

"Saya akan dorong untuk memberikan bantuan kepada para guru mengaji. Kesejahteraan mereka harus diperhatikan," kata Zainudin, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Kamis (11/12/2014).

Politisi Partai Hanura itu mengatakan usulan pemberian tunjangan kepada guru mengaji yang ada di Jakarta ini akan disampaikannya dalam rapat komisi. Tahap selanjutnya, tinggal memikirkan sumber dana yang akan dipakai untuk meningkatkan kesejahteraan para guru mengaji tersebut.

"Anggarannya tidak usah dipusingkan, nanti bisa pakai dana dari Pemprov DKI atau dana BAZIS, karena sekarang ini persoalan utama anak bangsa yaitu pendidikan moral agama. Sementara guru mengaji sebagai tenaga pendidik, kurang diperhatikan kesejahteraannya," ungkapnya.

Berdasarkan laporan dari masyarakat, kata Zainudin, upah para guru mengaji di wilayah pemukiman warga terbilang masih sangat kecil antara Rp 100-200 ribu per bulan. Padahal, pengabdian mereka dalam mengajarkan ilmu agama, memiliki peranan penting dalam menentukan moral anak bangsa yang sampai kini masih gemar tawuran.

"Paling top, guru ngaji di kampung-kampung dapat gaji Rp200 ribu per bulan. Bayangkan, buat makan saja tidak cukup, belum ditambah bayar kontrakan. Makanya mereka mesti dapat uang kesejahteraan," tegasnya.

Sebelum pemberian tunjangan kesejahteraan diusulkan ke eksekutif, komisinya akan mendata lebih dahulu jumlah guru ngaji di wilayah pemukiman warga. Pendataan tersebut nantinya bisa dilakukan dengan memanfaatkan aparatur RT maupun pengurus masjid setempat.

"Ini perlu diinventarisir. Proses pembagian tunjangannya nanti bisa di masjid. Karena kalau bukan guru ngaji, warga tidak akan ada yang mau datang mengambil tunjangan itu," ungkapnya. (Bisnis.com)

BACA JUGA:

Alasan Pemilik Bokong Terseksi, Miss BumBum 2014, Operasi Selaput Dara

Hipertensi Bisa Bikin Pria Mandul


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Sumber : Beritajakarta.com

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper