Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kronologi Polisi Tilang Sopir Transjakarta di Semanggi

Kepolisian Daerah Metro Jaya membantah petugasnya menilang sopir Bus Transjakarta seperti yang diperlihatkan dalam video yang diunggah dalam situs YouTube.
Trans Jakarta, Transjakarta, busway / bisnis.com
Trans Jakarta, Transjakarta, busway / bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA— Kepolisian Daerah Metro Jaya membantah petugasnya menilang sopir Bus Transjakarta seperti yang diperlihatkan dalam video yang diunggah dalam situs YouTube.

Kepala Subdirektorat Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Irvan Satya mengatakan saat itu Brigadir M, petugas polisi yang terlihat dalam video, hanya meminta surat-surat berkendara sopir.

Irvan mengatakan kejadian itu berlangsung pada Selasa (23/3/2015), sekitar pukul 15.00. Masalah ini bermula saat pengendara motor itu tiba-tiba mendatangi Ajun Inspektur Dua KW, polisi yang sedang bertugas menahan arus di Jalan Gatot Subroto di sekitar Semanggi, Jakarta Selatan. Kepada KW, pengendara motor itu mengaku hampir mati karena ditabrak Transjakarta.

Pengendara motor itu tiba-tiba menghalangi jalur Tranjakarta koridor Pluit-Pinang Ranti. Menurut dia, bus itu yang nyaris menabrak dirinya. Akibatnya, bus Transjakarta itu tak bisa lewat.

Jalur Transjakarta akhirnya tersendat. Brigadir M yang saat itu bertugas tak jauh dari lokasi datang menghampiri. Setelah mendengar cerita dari pengendara motor, dia naik ke bus dan meminta surat-surat sopir.

Tapi, sopir Transjakarta itu mengatakan tak membawa. Suratnya ditinggalkannya di kantor.

"Sopir mengatakan tak membawa. Tapi akhirnya antara sopir dan pengendara motor damai," kata Irvan di Polda Metro, Kamis (25/3/2015). Saat itulah penumpang mulai bereaksi. Mereka meneriaki Brigadir M. Mereka juga menuduh pengendara motor itu tak menggunakan helm.

Terpancing

Terpancing teriakan massa, Brigadir M lantas berkata, "Saya petugas dan saya berhak" dan "silakan semua penumpang turun dari bus," ucap Irvan lagi.

Karena keributan tak juga usai, Inspektur Dua Supono, atasan kedua petugas polisi itu, diminta turun tangan. Sesampainya di lokasi, Supono menanyakan kepada pengendara motor itu apakah terluka atau mengalami kerugian materi.

"Katanya tidak," ujar Irvan.

Supono juga menanyakan apakah pengendara motor tersebut akan melanjutkan kasus itu. Dia meminta surat-surat kendaraan pemotor, tapi pengendara motor itu menolak. Supono lalu naik ke bus dan meminta maaf kepada penumpang. Dia juga berkata kepada sopir bahwa pengendara motor itu sudah tak melanjutkan masalah tersebut.

"Jadi silakan lanjutkan perjalanan," katanya.

Irvan mengatakan kepolisian masih mencari tahu identitas pemotor. Dia mengaku tak tahu apakah pengendara itu juga merupakan petugas polisi.

"Saya juga masih penasaran, makanya cari tahu," kata Irvan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper