Bisnis.com, JAKARTA--Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan pihaknya berencana menambah ratusan unit bus baru pada tahun ini.
"Total bus saat ini ada 3.000-an unit. Kami berencana untuk menambah setidaknya 616 unit bus baru melalui skema swakelola," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (29/1/2017).
Skema swakelola yang dimaksud yakni Transjakarta akan membeli dan mengelola sendiri bus-bus tersebut di luar pengadaan oleh operator.
Untuk skema swakelola, Budi menuturkan pihaknya akan menggunakan dana penyertaan modal pemerintah (PMP) yang telah disepakati oleh Pemprov DKI dan DPRD DKI dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI 2017. Jumlah PMP yang ditetapkan yakni Rp750 miliar.
Dia mengatakan dana tersebut bisa digunakan untuk membeli 616 unit bus. Jenisnya pun bervariasi mulai dari single 170 unit, medium 107 unit, low entry 300 unit, maxi 25 unit, hingga double decker (bus tingkat) sebanyak 14 unit.
"Sementara ini, pembelian bus masih bergantung pada dana PMP. Jika uangnya kurang, kami berencana untuk mengajukan pinjaman ke lembaga perbankan," kata Budi.
Selain pengadaan dengan skema swakelola, badan usaha milik daerah (BUMD) DKI yang bergerak di bidang trasportasi tersebut akan bekerja sama dengan operator yang dibayar lewat sistem rupiah per kilometer (Rp/Km). Terakhir, pengadaan bus yang menyasar pemilik perorangan atau skema Trans Swadaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
