JAKARTA: Seiring mulai penerapan Kartu Jakarta Sehat, jumlah pasien membeludak dalam sebulan terakhir hingga Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan adanya kekurangan anggaran Rp355 miliar untuk tahun ini.
“Itu utang tagihan dari rumah sakit yang tidak bisa dibayarkan, karena anggaran yang ada tahun ini kurang. Dipastikan akan dimasukkan dalam anggaran tahun depan,” kata Dien Emmawati, Kepala Dinkes DKI di Jakarta, Jumat (14/12/2012).
Adapun anggaran untuk pelayanan kesehatan tahun ini mencapai Rp769 miliar, sementara kebutuhannya Rp1,024 triliun.
Dari total anggaran yang ada saat ini, Dien mengungkapkan, jumlah tagihan yang sudah terserap hampir 90%.
Hingga akhir November, jumlah pasien tercatat 2,8 juta jiwa, melonjak dibandingkan total pasien sepanjang 2011 sebanyak 2,7 juta jiwa.
"Sejak diterapkannya KJS, jumlah pasien meluap antara 50-70% dari kondisi normal," katanya.
Selain karena penerapan KJS, meningkatnya jumlah pasien juga disebabkan banyaknya pasien korban kebakaran yang marak terjadi sepanjang tahun ini.
Sementara dampak penyakit lain, tidak memperlihakan adanya pertambahan. (ra)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
