Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Juga Pernah Penjarakan PKL

Bisnis.com, JAKARTA--Ancaman Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama, yang akan memenjarakan pedagang kaki lima yang membandel bukanlah gertak sambal semata. Terlebih, tandem Basuki yang juga disapa Ahok adalah Gubernur Joko Widodo, yang juga memiliki

Bisnis.com, JAKARTA--Ancaman Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama, yang akan memenjarakan pedagang kaki lima yang membandel bukanlah gertak sambal semata.

Terlebih, tandem Basuki yang juga disapa Ahok adalah Gubernur Joko Widodo, yang juga memiliki pengalaman memenjarakan 4 PKL yang menolak direlokasi ketika menjabat Walikota Solo.

"Pak Jokowi bilang saat dirinya baru enam bulan menjabat Walikota Solo sudah mempidanakan empat orang PKL. Pak Jokowi ngomong begitu, saya pidanain empat," kata Ahok seperti dikutip situs Pemperov DKI Jakarta, Senin (29/7/2013).

Dia mengaku secara spontan mempertanyakan kepada Jokowi pengalaman menganani PKL.

Sebab, sikap Jokowi selaku Gubernur DKI yang terlalu lunak mengakibatkan para pedagang menjadi besar kepala.

"Bapak terkenal baik sama PKL, negosiasi terus sampai berhasil. Saya nggak percaya dibaik-baikin, orang nih ngelunjak. Namanya pedagang, ingin modal kecil, tapi untung sebesar mungkin," lanjutnya.

Menurut Ahok, para PKL bandel di Solo itu hanya sekadar dikenakan tindak pidana ringan (tipiring).

Namun, Jokowi mengingatkan jika hidup di penjara walaupun sehari tetap saja tidak mengenakkan.

"Walaupun itu tipiring, 3 bulan juga lumayan kata beliau, kan 3 bulan juga bikin kapok, hehehe," candanya.

Menurut Ahok, pihaknya hingga saat ini masih menggelar sosialisasi dalam penataan PKL di ibu kota.

Namun, dalam masa sosialisasi tersebut ia berharap tidak disalahartikan para pedagang.

"Kita manusiawi, tapi kamu (pedagang) bukan berarti boleh nginjak hukum, Anda salah ya salah, jangan ngelunjak," tegasnya.

Ahok mengakui, relokasi PKL dari badan jalan ke Gedung Blok G memang tidak mudah.

Kondisi tersebut disebabkan banyak kepentingan serta oknum yang bermain di kawasan Tanah Abang.  (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper