Bisnis.com, BEKASI - Sejumlah personel Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, mengaku rindu berkumpul bersama keluarga besar pada saat perayaan Lebaran.
"Selama saya bergabung di kepolisian sejak 30 tahun lalu, sudah jarang saya berkesempatan pulang kampung untuk merayakan Lebaran bersama keluarga besar di Makasar, Sulawesi Selatan," ujar Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota, AKP Mustamal, di Bekasi, Minggu (11/8/2013).
Menurutnya, profesi sebagai polisi menuntut dirinya untuk totalitas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk mematuhi larangan cuti Lebaran. "Hampir setiap tahun saya menghabiskan perayaan Lebaran bersama para pemudik di jalanan," ujarnya.
Menurut Mustamal, kelancaran lalu lintas dan minimnya angka kecelakaan di wilayah hukum setempat sudah merupakan kepuasan tersendiri bagi dia dalam menjalani tugasnya mengatur arus mudik Lebaran. "Duka yang saya rasakan adalah saat melihat orang-orang bisa mudik tapi saya tidak," katanya.
Namun demikian, Mustamal mengaku tidak terbebani dengan menjalankan profesinya sebagai polisi lalu lintas. "Bayangkan, apa jadinya arus mudik kalau tanpa campur tangan polisi, bisa-bisa kacau," katanya.
Hal senada diungkapkan Kanit Pendidikan Rekayasa Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota, AKP Suswanti. "Setiap tahun, keluarga saya berlebaran di Bekasi karena saya tidak boleh cuti. Keluarga saya hanya diwakili oleh adik kandung saya saat mereka kumpul bersama di Yogyakarta untuk merayakan Lebaran," katanya.
Menurut dia, personel Satlantas Polresta Bekasi Kota tidak diperbolehkan cuti selama Operasi Ketupat Jaya berlangsung.
"Kalau tahun ini, kita baru boleh cuti pada tanggal 15 Agustus ke atas. Itu pun harus bergilir, karena tidak mungkin semuanya libur," katanya.
Menurutnya, agenda cuti tersebut akan dimanfaatkan dirinya untuk bersilaturahmi kepada keluarga dan saudara dengan mendatangi rumah mereka satu per satu. "Tidak apa-apa walau harus mendatangi mereka satu-satu, yang penting kewajiban kita bersilaturahmi saat Lebaran gugur," katanya. (Antara)
