Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo segera menerapkan lelang jabatan atau seleksi dan promosi terbuka terhadap kepala sekolah di Jakarta.
"Kita harapkan bukan karena kedekatan, bukan karena suka atau tidak suka, bukan karena like or dislike, bukan karena koncoisme, bukan karena kepentingan lain," kata Joko Widodo di komplek DPR RI Jakarta, Minggu (24/11/2013).
Selama ini pemilihan kepala sekolah didasarkan pada ha ltiu semua [kedekatan, suka tidak suka,koncoisme]. Dengan lelang jabatan, asal usul kepala sekolah itu bisa diketahui termasuk rekam jejak yang bersangkutan sampai bisa memimpin sekolah. "Kalau tanpa seleksi dan promosi terbuka, siapa yang tahu dia itu siapa? Kenapa ditaro disitu, disitu," ujar Jokowi.
Dengan mengetahui rekam jejak para kepala sekolah, otomatis manajemen sekolah bisa diperbaiki, manajemen belajar mengajar, dan kualitas pendidikannya bisa naik. "Ini sebuah proses reformasi birokrasi di sisi sumber daya manusianya."
Sejauh ini Jokowi mengaku tidak tahu kondisi sekolah di Jakarta. Dia yakin masyarakat juga tidak tahu tentang kondisi pendidikan anak-anaknya. "Saya aja nggak tau apalagi masyarakat," jelasnya.
