Bisnis . com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menolak tawaran untuk menyampaikan langsung kebutuhan Pemprov DKI kepada diri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Tawaran tersebut disampaikan SBY di sela-sela pembicaraan selama 45 menit dengan Jokowi di Kantor Presiden.
“Beliau menanyakan apa ada persoalan yang perlu didukung, kalau memerlukan, langsung saja, silakan disampaikan,” kata Jokowi dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jumat (27/12).
Namun, Jokowi menolak tawaran tersebut karena para kementerian sudah bisa memberikan dukungan penuh terhadap berbagai program yang dihadapi Pemprov DKI Jakarta.
“Saya sampaikan bahwa hubungan kami dengan kementerian bagus. Langsung dengan Pak Hatta [Rajasa], Menteri Keuangan, Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum,” katanya.
Presiden, papar Jokowi, meminta kerja sama tersebut dilanjutkan dan menyatakan dukungan penuh atas berbagai rencana pembangunan Pemprov DKI.