Bisnis.com, JAKARTA - Setelah menyeleksi Calon Camat dan Lurah, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DKI Jakarta kembali menggandeng Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk menyeleksi calon kepala sekolah dan kepala puskemas.
Menurut Chaidir, Kepala Bidang Pengembangan BKD Provinsi DKI, peserta calon kepala sekolah mencapai 1.428 orang, sedangkan calon kepala puskesmas mencapai 120 orang.
"Untuk jabatan kepala sekolah yg diperebutkan ada 179 formasi. Sedangkan, puskesmas ada 44 formasi jabatan," ujar Chaidir di Mabes Polri, Senin (20/1/2014)
Chaidir menerangkan terdapat enam tahapan dalam seleksi ini. Keseluruhan seleksi ini melibatkan Polri dan assesor dari Pemda DKI Jakarta. "Kita tahu, Polri punya pengalaman lebih baik dalam melakukan seleksi sehingga pemda DKI melakukan kerja sama ini," ujarnya.
Untuk tahap pertama, terdapat seleksi administrasi secara online. Kemudian, tahap kedua ada kompetensi bidang.
"Nanti dari hasil kompetensi bidang ada bobot penilaian untuk mencari objektifitas dan ditambah uji kompetensi manajerial yang dilakukan di Mabes Polri ini," katanya.
Dari hasil keputusan ini, akan keluar hasil lima kriteria, yakni sangat memenuhi syarat, memenuhi syarat, masih memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat.
Tahap ketiga yakni public hearing nanti calon kandidat yg diambil yg sangat memenuhi syarat dan memenuhi syarat.
Setelah itu materi yg diuji tes komputer, tes wawancara dan diskusi untuk mengukur kompetensi.
"Setelah itu nanti kita bahas badan pertimbangan jabatan, nanti mereka yg akan mempertimbangkan calon kepsek dan calon kepala puskesmas," katanya.
Ditargetkan penyeleksian calon Kepala sekolah dan Kepala Puskesmas ini akan selesai akhir Januari 2014. "Nah soal pergantiannya tidak dilakukan secara langsung. Akan melihat keputusan sidang Baperja, bisa saja terjadi pergeseran pejabat difinitif lama, manakala si calon kandidat memenuhi kriteria," ujarnya. (Lukmanul Hakim Daulay/75)