Bisnis.com, JAKARTA -- Perbaikan jalan di DKI melalui betonisasi oleh Dinas Pekerjaan Umum DKI terkendala sumber daya manusia yang minim.
Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Dinas PU DKI kekurangan SDM yang mampu melakukan betonisasi menggunakan teknologi terbaru yang saat ini telah dimiliki oleh pemprov.
Teknologi terbaru itu, kata pria yang biasa dipanggil Ahok ini, menggunakan materi beton berkualitas tinggi yang memungkinkan proses pengeringan beton terjadi dalam waktu sangat singkat.
"Betonisasi kan lagi dikerjakan, tapi masih ada masalah di pekerjanya yang minim. Padahal, jumlah pekerja yang dibutuhkan cukup banyak. Makanya itu yang sedang kami kejar,” kata Ahok di Balai Kota, Rabu (19/3/2014).
Oleh karena itu, Pemprov DKI kemudian meminta Holcim, salah satu perusahaan semen dan beton di Indonesia, untuk melatih tenaga kerja di Dinas PU DKI supaya memiliki kemampuan memperbaiki jalan dengan beton.
"Makanya kami minta Holcim buat mengajarkan orang kami biar bisa membeton. Itu masalahnya,” ujar Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan pelatihan yang akan diberikan, salah satunya berupa pengoperasian alat penghasil beton untuk menghasilkan beton berkualitas tinggi sehingga memiliki daya tahan lebih lama.
"Mereka [Holcim] kan juga mau jaga mutu. Rencananya, betonisasi ini mau dilakukan di seluruh ruas jalan milik DKI Jakarta,” pungkas Ahok.