Bisnis.com, BEKASI - Kota Bekasi berada pada urutan ke-10 dari 14 kota yang masuk dalam Kota Metropolitan perihal kebersihan lingkungan. Dengan urutan tersebut, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Bekasi menggencarkan pengadaan bank sampah yang diharapkan mampu mengurangi beban TPA Sumur Batu di Bekasi.
Kepala BLH Kota Bekasi Dadang Hidayat mengatakan saat ini Kota Bekasi berada diurutan ke 10 dari 14 kota yang masuk dalam kategori Kota Metropolitan dengan point 67.7 dan perolehan rata-rata P1 Adipura pada 2013 -2014 Kota Bekasi memperoleh point 71,5.
Dadang mengatakan untuk meningkatkan poin penilaian Pemerintah Kota Bekasi tengah berupaya meningkatkan dan melakukan pembenahan di pasar dan di perumahan karena saat ini kebersihan pasar dan kebersihan lingkungan poinnya masih kurang.
“Oleh karena itu, ini menjadi tugas bersama antara pemerintah, swasta dan masyarakat untuk berkomitmen terhadap kebersihan,” tutur Dadang dalam laman bekasi kota, Senin (5/5/2014).
Kepala Bidang Pendataan dan Pengembangan Dinas Kebersihan Kota Bekasi Ratim menguraikan Pemkot Bekasi tahun ini menargetkan terbentuknya 120 bank sampah yang tersebar di seluruh kecamatan.
“Dari target itu, 81 bank sampah sudah terealisasi,” paparnya.
Dengan adanya bank sampah diharapkan warga dapat memilah sendiri sampah yang memiliki nilai ekonomis, seperti plastik bekas, kardus, kaleng dengan sampah yang dapat didaur ulang menjadi pupuk organik.
“Harapannya dapat mengurangi beban TPA (tempat pengelolaan akhir) Sumur Batu apabila bank sampah berjalan maksimal,” ujarnya.