Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEK MRT: Mulai Pekan Depan, Halte Karet dan Setiabudi Ditutup

Pada 4 Juni tahun ini, setidaknya sudah ada dua halte Transjakarta yang akan ditutup, yakni halte Karet dan Setiabudi, terkait dengan penyelesaian proyek MRT.
 Pekerjaan konstruksi proyek MRT (Mass Rapid Transport) terus berlangsung di Jalan Sudirman Jakarta, Senin (5/5). Kementerian Perhubungan menyebutkan pada 2020 MRT (Mass Rapid Transport) sudah bisa dinikmati warga Jakarta. Pengerjaan fisik tahap satu Lebak Bulus-Bundaran HI diperkirakan selesai pada 2017. Sementara tahap II Bundaran HI-Kampung Bandan akan selesai pada 2020/Bisnis.com
Pekerjaan konstruksi proyek MRT (Mass Rapid Transport) terus berlangsung di Jalan Sudirman Jakarta, Senin (5/5). Kementerian Perhubungan menyebutkan pada 2020 MRT (Mass Rapid Transport) sudah bisa dinikmati warga Jakarta. Pengerjaan fisik tahap satu Lebak Bulus-Bundaran HI diperkirakan selesai pada 2017. Sementara tahap II Bundaran HI-Kampung Bandan akan selesai pada 2020/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Dinas Perhubungan DKI Jakarta pada pekan depan akan menutup dua halte transjakarta, sejalan dengan pembangunan stasiun bawah tanah untuk proyek Mass Rapid Transit (MRT).

"Jadi mulai minggu depan, akan beroperasi halte Transjakarta Karet (baru) yang letaknya di depan Hotel Le Meridien," ujar Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Masdes Arrofi, Rabu (28/5/2014).

Dia mengatakan pada 4 Juni tahun ini, setidaknya sudah ada dua halte Transjakarta yang akan ditutup, yakni halte Karet dan Setiabudi. "Jadi diharapkan, penumpang menyesuaikan diri dengan penutupan tersebut,” tuturnya.

Menurutnya, untuk menggantikan penutupan dua halte tersebut, Pemprov DKI sudah menyiapkan halte baru transjakarta yakni Karet, yang letaknya di depan Hotel Le Meridien.

Masdes menjelaskan, halte Karet yang baru dibangun lebih besar dibandingkan dengan halte sebelumnya, sehingga dapat mengakomodir jumlah penumpang di kedua halte yang ditutup. Dengan demikian diharapkan tidak akan terjadi penumpukan penumpang.

"Kita sengaja buat haltenya lebih besar dan panjang, untuk mengakomodir penumpang di kedua halte yang ditutup," ujarnya.

Halte Karet baru sendiri sudah mulai diujicoba sejak 27 Mei lalu. Atas penutupan tersebut, lanjut Masdes, pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Transjakarta untuk melakukan sosialisasi kepada penumpang. Sosialisasi yang dilakukan dengan menurunkan spanduk di masing-masing halte.

Selain itu, komunikasi juga dilakukan melalui website resmi Transjakarta dan media sosial lainnya. Dia menambahkan, kedua halte lama itu akan dihilangkan secara permanen untuk kebutuhan infrastruktur MRT di Bendungan Hilir dan Setiabudi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper