Bisnis.com, JAKARTA--Pemprov DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya memetakan 54 titik rawan kejahatan yang harus diwaspadai selama bulan suci Ramadan yang akan datang guna menjamin keamanan dan ketentraman bagi warga.
Kombes Pol Rikwanto, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengatakan diantara titik rawan itu diantaranya di perempatan Coca-cola dan stasiun Senen Jakarta Pusat, terminal Pulo Gadung Jakarta Timur, Tanjung Priok Jakarta Utara serta kawasan Taman Sari, Tambora, dan kolong jembatan Grogol Jakarta Barat
"Dari pemetaan ada 54 titik rawan kejahatan yang berada di wilayah kami, tersebar di 12 Polres yang ada," katanya seperti dikutip laman resmi Pemprov DKI Jakarta, Selasa (3/6/2014).
Menurutnya, 54 titik rawan kejahatan itu wilayah kerja Polda Metro Jaya sebanyak 13 titik, Polres Jakarta Pusat 10 titik, Polres Jakarta Utara 3 titik, Polres Jakarta Timur 3 titik, Polres Jakarta Barat 6 titik, dan Polres Jakarta Selatan 3 titik.
Selain itu, di luar Jakarta terdapat di wilayah Polresta Bekasi Kota sebanyak 1 titik, Polres Depok 1 titik, Polres Bandara Soekarno-Hatta 1 titik, Polres Pelabuhan Tanjung Priok 3 titik, Polres Kabupaten Bekasi 3 titik, Polresta Tangerang Kota 3 titik, dan Polres Kabupaten Tangerang 3 titik.
Dia menjelaskan jenis kejahatan yang sering terjadi diantaranya kejahatan jalanan, pencurian kendaraan bermotor, da pencurian rumah kosong ketika mendekati hari raya Idul Fitri.
Selama bulan Ramadan itu, imbuhnya, biasanya para pelaku memanfaatkan waktu sahur dan shalat tarawih untuk beraksi karena banyak warga keluar dari rumah lebih sering sholat subuh atau sholat tarwih.