Aset DKI Masih Belum Bersertifikat

Bisnis.com, JAKARTA--Inventarisasi aset milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih terganjal sertifikat kepemilikan yang belum dipindahtangankan.

Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan mengatakan banyak aset DKI yang belum tercatat. Buruknya pengelolaan aset ini dinilainya sudah terjadi sejak lama.

"Aset-aset itu banyak yang enggak benar. Enggak cuma di sini, 2 tahun ke belakang pun banyak yang enggak benar," ujarnya seusai rapat paripurna di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (21/7/2014).

Pasalnya, hal ini pula yang disoroti dari laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia terhadap laporan keuangan DKI tahun anggaran 2013. Dia menyarankan agar Pemprov DKI segera membuat sertifikat untuk semua aset sehingga dapat dimanfaatkan sebagai semestinya.

"Kami anggarkan, kami cukup uang untuk itu mensertifikatkan dan sekarang baik ruang terbuka hijau, seluruhnya harus bersertifikat," tuturnya.

Sebagai contoh, pengalihan aset Taman Bersih ber-Wibawa Manusiawi (BMW) yang bermasalah seharusnya sudah dapat dimanfaatkan oleh Pemprov DKI ketika sertifikat asli kepemilikannya sudah diturunkan.

"Aset Taman BMW seharusnya kalau sudah keluar sertifikatnya dan itu asli harus segera dimanfaatkan," katanya.

Senada dengan Ferrial, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan 1.200 rumah peninggalan masa kolonial yang belum dihakmilikkan ke Pemprov DKI.

"DKI enggak pernah sertifikatkan, malahan yang tinggal itu yang menyertifikatkan rumah itu," ucapnya.