Bisnis.com, TANGSEL- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tangerang Selatan kembali menyelenggarakan pelatihan dan pengembangan budidaya tanaman jamur.
Sebanyak 40 orang calon kelompok tani mengikuti pelatihan usaha yang peluang bisnisnya cukup prospektif yaitu budidaya tumbuhan cendawan bersel tunggal tersebut.
Dadang Raharja, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Tangerang Selatan, mengatakan pihaknya telah menyelenggarakan pelatihan budidaya jamur dari segi teori dan prakteknya.
Maka, bertepatan dengan pelaksanaan Anggaran Pendaptan dan Belanja Tahun 2014, pihaknya kini akan memberikan bantuan stimulan berupa kumbung jamur kepada 10 kelompok tani.
"10 kumbung jamur untuk kelompok tani yang belum punya dan belum pernah dibantu," katanya seperti dikutip dari situs resmi WebTangsel, Kamis (21/8/2014).
Menurutnya, bantuan berupa sarana dan prasana untuk budidaya jamur itu hanya bersifat stimulan bagi kelompok tani agar mau terjun secara serius berwirausaha budidaya tanaman jamur.
Dia menjelaskan Pemerintah Kota Tangsel mendorong warganya untuk mau bertani jamur merang karena prosepeknya cukup bagus mengingat kebutuhan pasarnya di kota penyangga Jakarta itu mencapai 1 ton per hari.
"Permintaan jamur untuk Kota Tangerang Selatan saja mencapai 1 ton per hari. Sedangkan kami baru bisa memenuhi 400 kg atau sekitar 30%-40% saja," ujarnya.