Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurangi Kemacetan, DKI Diminta Sediakan Hunian Murah Khusus Pekerja

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta untuk menyediakan hunian murah khusus pekerja di tengah kota untuk mengurangi mobilitas penduduk akibatnbanyaknya waktu terbuang di perjalanan.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta untuk menyediakan hunian murah khusus pekerja di tengah kota. / Bisnis.com
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta untuk menyediakan hunian murah khusus pekerja di tengah kota. / Bisnis.com
Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta untuk menyediakan hunian murah khusus pekerja di tengah kota untuk mengurangi mobilitas penduduk akibat
banyaknya waktu terbuang di perjalanan.
 
Country Director Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Yoga Adiwinarto mengatakan meskipun tergolong radikal, usulan agar wilayah permukiman padat ditata menjawab inti permasalahan kemacetan di Ibu Kota. Pemprov, katanya, harus mulai memikirkan pola pemikiran untuk mendekatkan aktivitas ke pusat kegiatan, bukan dengan membuka akses dengan menambah badan jalan maupun menambah armada moda transportasi massal.
 
"Seharusnya DKI mengubah mindset membangun kotanya dengan mendekatkan aktivitas di sekitar segitiga emas," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (16/2/2015).
 
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan ITDP, rata-rata warga DKI menghabiskan waktu 400 jam di perjalanan dalam setahun. Kenyataannya, kata Yoga, waktu yang dihabiskan kerap lebih dari itu. Belum lagi, dengan warga komuter dari wilayah Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang yang berkegiatan di Jakarta pastinya memiliki waktu tempuh yang lebih tinggi.
 
Bisa dibayangkan, sambungnya, keadaan ini akan lebih parah di beberapa tahun ke depan karena pertumbuhan badan jalan dan jumlah kendaraan pribadi tak seimbang.
 
"Let's say tahun ini 400 jam  setahun, 4 tahun lagi pasti lebih karena pertumbuhan badan jalan dan kendaraan enggak seimbang," katanya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper