Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DKI Patok Penerimaan Pajak Daerah Rp36 Triliun

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta optimistis mampu merealisasikan target perolehan pendapatan dari sektor retribusi pajak daerah pada Rapergub APBD 2015 sebesar Rp36 triliun.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta optimistis mampu merealisasikan target perolehan pendapatan dari sektor retribusi pajak daerah pada Rapergub APBD 2015 sebesar Rp36 triliun.

Target pencapaian tersebut naik sekitar Rp4 triliun dari target tahun lalu yang mencapai sebear Rp32 triliun.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono mengatakan target perolehan retribusi pajak yang diajukan dalam Rancangan Peraturan Gubernur (Rapergub) APBD 2015 sebesar Rp36 triliun.

"Kami optimistis mampu mewujudkannya, meskipun realisasi pada 2014 hanya sekitar Rp27 triliun. Kali ini kami akan melakukan sejumlah strategi baru seperti mengaktifkan kembali petugas silent operation," tuturnya, kepada Bisnis.com, Kamis (9/4/2015).

Silent operation adalah orang-orang yang ditugaskan menginvestigasi rumah makan, hotel, bioskop, tempat hiburan, ataupun tempat-tempat lainnya untuk mengetahui potensi pajak yang bisa diperoleh pemerintah dari aktivitas bisnis yang disasar.

Mereka akan dibiayai oleh pemerintah untuk melakukan operai diam-diam tersebut dengan dibekali beberapa alat untuk memastikan apakah tempat tersebut telah benar dalam menyetorkan besaran pajaknya.

"Pak gubernur ingin itu diintensifkan dan tidak harus pegawai pajak yang melakukannya," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper