Bisnis.com, BOGOR—Kepolisian Resort Kota Bogor membuka pendaftaran Taruna Akpol, Brigadir dan Tamtama Polri. Hal itu tertuang dalam surat Kapolda Jawa Barat yang diedarkan pada 9 April 2015.
Kepala Bagian Sumda Polres Bogor Kota Komisaris Polisi (Kompol) Bambang Sugitu, selaku Ketua Panitia Penerimaan Calon Taruna menjelaskan pihaknya telah mensosialisasikan informasi ini ke pelajar SMA sederajat dan masyarakat luas.
Dia mengatakan persyaratan utama untuk Taruna Akpol dan Brigadir adalah Warga Negara Indonesia berusia 17 sampai 21 tahun, dan untuk Tamtama berusia 17 sampai 22 tahun.
“Di balik persyaratan lain, tentunya juga harus memenuhi aspek penampilan fisik. Untuk taruna Akpol minimal 165 cm dan untuk taruni 163 cm. Untuk brigadir pria tinggi badan 165 cm dan untuk wanita 160 cm. Sementara untuk Tamtama tinggi badan minimal 165 cm,” ungkapnya dalam siaran resmi yang diterima Bisnis.com, Selasa (14/4/2015).
Dia melanjutkan, untuk calon Taruna Akpol, maupun Brigadir dan Tamtama yang masih duduk di kelas 3 SMA, disamping raport terakhir juga memiliki surat rekomendasi dari Kepala Sekolah yang bersangkutan. Sementara rata-rata nilai untuk Akpol 7,25, untuk Brigadir 6,0 dan untuk Tamtama cukup memiliki izajah tanpa standar nilai tertentu.
Calon yang memenuhi persyaratan nanti, kata dia, akan melalui tahap seleksi sesuai kuota yang dibutuhkan. Untuk Akpol menerima 250 calon taruna dan 50 calon taruni dari seluruh Indonesia dengan rencana pendidikan 4 tahun yang akan dilaksanakan di Akademi Kepolisian, Candi Baru Semarang Jawa Tengah.
Bambang mengimbau kepada warga masyarakat agar tidak mempercayai jasa calo yang memanfaatkan situasi. Yang jelas, lanjutnya, rekrutmen anggota Kepolisian Republik Indonesia, baik Taruna Akpol, maupun Brigadir dan Tamtama, tidak dipungut biaya.
“Panitia menyeleksi berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) artinya betul-betul memilih anggota Polri yang berkualitas dan mempunyai potensi. Calon peserta didik juga harus memiliki kondisi kesehatan dan fisik yang bagus, dan kuat mental, ” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
