Djarot: Kebut Pembangunan Pasar Senen

Bisnis.com, JAKARTA - Djarot Syaiful Hidayat, Wakil Gubernur DKI Jakarta menekankan tiga poin kepada PD Pasar Jaya dalam pembangunan Pasar Senen. Djarot menegaskan, Pasar Senen yang terbakar pada Maret 2010 harus segera dirampungkan pembangunannya. Pasar Senen diharapkan bisa segera memberikan sarana bagi para pedagang dan menyehatkan suasana pasar yang rawan kejahatan.

"Pertama, Pasar Senen ini harus dibangun secepatnya. Kedua, lokasi ini sangat strategis maka PD Pasar Jaya berkewajiban membangun pasar yang bagus untuk 10-20 tahun ke depan. Ketiga, jangan memusingkan PAD-nya. Ajak saja satu pemimpin untuk mendorong semua pedagang bisa bergabung," ujar Djarot (28/4/2015).

Ia mengingatkan pembangunan Pasar Senen yang bernuansa semi Mall ini berkewajiban mendidik pedagang bahwa pasar tidak boleh lagi kalah saing dengan Mall. Djarot bahkan menyatakan keinginannya jika Pasar Senen bisa membangun jembatan menuju halte Transjakarta.

"Maka kios akan diprioritaskan bagi mereka yang mau jualan di dalam, bukan di luar. Dan untuk yang betul-betul pedagang, bukan yang berdagang kios dengan memiliki 5-10 kios," tegasnya.

Asisten Perekonomian Pemprov DKI, Franky Mangatas menyatakan dalam rapat tersebut untuk menindaklanjuti amanat Gubernur bahwa setiap kios hanya boleh dimiliki satu orang dengan data diri yang valid. Sehingga sebagai lembaga yang mengakomodir pedagang, Franky mengiimbau Pasar Jaya harus siap mendapatkan komplen dari pedagang.

"Jadi tolong mulai di data per kios, semua orang berapa, mengingat ini belum terikat kerjasama dengan pihak ketiga," imbau Franky kepada PD Pasar Jaya.

Djangga Lubis, Direktur Utama PD Pasar Jaya menambahkan pembangunan Pasar Senen tidak bisa disamakan dengan Pasar Rumput dan Pasar Minggu.

"Kalau Pasar Rumput dan Pasar Minggu itu kan dibangun sama Pemerintah Pusat, dari Kementerian Pekerjaan Umum, " ujarnya.

Komisaris Utama PD Pasar Jaya, Handaka, meyakini pembangunan Pasar Senen akan dilakukan tahun ini. Hal ini mengingat adanya terdesaknya pedagang membutuhkan kios.

"Ya secepatnya. Kata Pak Wagub juga as soon as possible. Tahun ini pasti, strateginya tidak ganggu pas puasa dan lebaran," kata Handaka.

Handaka mengakui keterdesakkan ini juga dikarenakan kondisi Pasar Senen yang sudah rawan. Ia mengharapkan jika sudah dibangun setelah lebaran maka pedagang sudah bisa pindah ke kawasan yang baru.