Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku belum ada rencana pembentukan badan usaha milik daerah (BUMD) untuk mengolah sampah plastik. Keberadaan intermediate treatment facilities (ITF) di Sunter menjadi tolak ukur bahwa pengolahan sampah plastik sebaiknya dikerjakan oleh swasta.
"Yang di Sunter bisa mengubah bahan baku plastiknya jadi sumber energi," ungkap Djarot , Selasa (12/5/2015).
Menurut Djarot, Pemprov DKI belum mampu mengelola sampah plastik sendiri, sekalipun pengumpulan sampah di Jakarta tidak akan diserahkan lagi ke swasta. Gubernur DKIJakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku sejak dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta pada 2012, sungai-sungai di Jakarta cenderung lebih bersih.
Djarot menilai jika semua dikerjakan pemerintah nampaknya Pemprov DKI bisa keteteran.
"Apa perlu BUMD pengelolaan sampah?"
"Selama masyarakat bisa, lebih baik diserahkan sebagai gerakan swadaya masyarakat saja," tuturnya.
Djarot mendorong masyarakat warga memulai gerakan diet kantong plastik sebagai langkah mengurangi penimbunan sampah di pintu air. Diharapkan gerakan ini bisa meminimalisir potensi banjir Jakarta.