Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Tata Air Pemprov DKI Jakarta Agus Priyono angkat bicara tentang wacana sumber air minum baru dari PT Jakarta Propertindo dengan nama JakPro Water.
Agus mengaku sudah mengetahui pemaparan dari perusahaan asal Jerman yang bisa mengolah air bersih dari lumpur di Waduk Pluit.
"Kita belum tahu pemaparannya apakah secara bisnis ini visible, kalau secara bisnis tidak visible maka pemerintah daerah akan masuk memberikan support secara ekonomi," ungkap Agus di Balai Kota (26/5/2015).
Agus mengaku pengolahan air bersih dan tenaga listrik dari lumpur melalui sistem gasifikasi, yang mana akan mengolah lumpur dalam suhu 2400 derajat celsius.
"Ini baru wacana nanti kalau secara bisnis memenuhi kriteria maka akan kita dukung karena mereka bisa menjadi tambahan sumber air bersih dan energi," ucap Agus kepada Bisnis.com.
Agus memaparkan bahwa bentuk kerjasama yang direncanakan tergantung dari biaya infrastruktur pembangunannya. Jika tidak memungkinkan maka Pemprov DKI akan memberikan solusi.
"Untuk hitung-hitungannya akan dibahas di Asisten Perekonomian. Kalau untuk pengesahan pembangunannya itu masuk ke kebijakan dan restu dewan jika memerlukan penyertaan modal pemerintah (PMP)," ujar Agus.
Sebelumnya Direktur Utama PT JakPro Abdul Hadi sudah mengaku pihaknya tengah mengajukan inovasi penyelesaian lingkungan yang kotor dan lumpur treatment dengan gasifikasi untuk menghasilkan energi dari gas dan air bersih.
JakPro memastikan intinya adalah program ini bisa membantu supply air bersih untuk warga sekitar waduk. Dia mengaku sudah melakukan survei dan kerjasama dengan Swiss dan Jerman, dimana semua teknologi dari pihak asing sebagai bentuk corporate social responsibility (CSR).
