Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapat lahan hibah seluas 11,5 hektar di wilayah Kemayoran dari pemerintah pusat.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam Forum dan Pameran Air, Sanitasi, dan Permukiman Perkotaan 2015 di Jakarta Convention Center, Rabu(27/5/2015).
“Terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang telah menghibahkan tanah 11,5 hektar untuk kami bangun rusunawa,”ujarnya di depan Jusuf Kalla dan peserta forum.
Menurut dia, usai gelaran Asian Gamew 2018 mendatang, lahan tersebut akan dimanfaatkan sebagai rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) bagi warga Jakarta yang semula tinggal di bantaran sungai.
“Kami akan memindahkan orang-orang dari bantaran sungai ke Rusunawa. Tidak ada pilihan, kami harus menggusur rumah di bantaran untuk menormalisasi jalur sungai,”lanjutnya.
Lahan tersebut akan dimanfaatkan untuk membangun wisma atlet yang akan rampung pada 2017. Hal itu dilakukan dalam rangka menyambut gelaran Asian Games 2018, di mana Indonesia direncanakan menjadi tuan rumah.
Usai pertandingan berbagai cabang olah raga regional Asia tersebut, wisma atlet akan disulap menjadi Rusunawa bagi warga Jakarta. Namun, Pemerintah Provinsi Jakarta sempat kesulitan melakukan proses pembangunan karena terkendala proses administrasi.
Lahan merupakan milik Sekretariat Negara, sementara pengurusan administrasi keuangan berada di Kementerian Keuangan.