Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Purba Hutapea mengatakan tahun ini Pemprov DKI menargetkan tiga juta wisman datang ke Jakarta.
"Peningkatan tersebut sejalan dengan program pemerintah pusat mendatangkan 20 juta wisman pada 2019," katanya, Minggu (7/6/2015).
Dia menuturkan tujuan turis asing datang ke Ibu Kota antara lain untuk bisnis, mengunjungi objek wisata, serta mendatangi festival. Karena itu, dia berharap dimulainya Festival Jakarta Great Sale (FGJS) 2015 dapat mendongkrak kunjungan wisman ke Ibu Kota.
"Terus terang kita masih kalah dengan Singapore dan Malaysia Great Sale. Namun, tidak tertutup kemungkinan FJGS diikuti oleh daerah lain sehingga nanti akan lahir Indonesia Great Sale," katanya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, total kunjungan wisman ke Ibu Kota periode Januari-Desember 2014 mencapai 2,3 juta. Sepuluh kebangsaan yang paling banyak datang ke Jakarta, yaitu Malaysia, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Amerika Serikat, Saudi Arabia, Australia, India, dan Taiwan.
Sementara itu, jumlah wisman yang mengunjungi DKI Jakarta menurut pintu masuk terdiri dari: Bandara Soekarno Hatta (2,2 juta kunjungan), Pelabuhan Tanjung Priok (64 ribu kunjungan), dan Bandara Halim Perdana Kusuma (7ribu kunjungan).
