Bisnis.com, JAKARTA - Warga Kampung Pulo yang tinggal bantaran sungai Ciliwung yang akan masuk rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Jatinegara diimbau untuk tidak terjebak oleh spekulen penjual rusunawa.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan rusunawa Jatinegara Barat sekelas apartemen itu memiliki enam belas lantai dengan 519 unit.
Tiap warga harus melakukan undian untuk memperoleh rusunawa tersebut.
"Saya sampaikan agar jangan sampai ada spekulen-spekulen yang masuk lalu membeli dengan harga murah dan menjualnya kembali," ungkap Djarot di Balai Kota seusai blusukan ke Kampung Pulo, Selasa (9/6/2015).
Pasalnya setiap hari warga membayar Rp10.000 sehingga per bulan warga membayar Rp300.000. Ukuran kamar 30 meter persegi dengan dua kamar.
"Karena fasilitas yang sudah baik tiga bulan akan di recovery," tuturnya.
Rusunawa di Jatinegara Barat ini dibangun sebagai relokasi warga Kampung Pulo yang tinggal di bantaran sungai Ciliwung selama proyek normalisasi sungai.