Bisnis.com, DEPOK - Sejumlah pengemudi bus angkutan umum di Kota Depok dinyatakan negatif pada saat pemeriksaan gabungan Dinas Kesehatan Kota Depok, Satuan Narkoba Polresta Depok dan Badan Narkotika Kota Depok.
Kapolresta Depok Ajun Komisaris Besar Polisi Dwiyono mengatakan para sopir yang mengangkut para pemudik telah dilakukan pemeriksaan tensi kesehatan dan dipersilakan membawa penumpang mudik ke tempat tujuan.
"Hasil pemeriksaan fisik pengemudi bus antarkota antarprovinsi (AKAP) oleh petugas terkait tidak ditemukan adanya bus yang tidak layak jalan untuk digunakan untuk mudik ke luar Kota," paparnya di sela pemeriksaan di terminal Kota Depok, Senin (12/7/2015).
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Depok, Eni Ekasari mengatakan para supir AKAP yang diperiksa kesehatannya semua dalam keadaan baik.
Namun begitu, pihaknya menyarankan agar para supir banyak istirahat di tempat yang telah disediakan selama perjalanan. Sebab, kata dia, biasanya orang yang berpuasa mengalami penurunan gula darah yang menyebabkan kantuk.
Dinas Kesehatan Kota Depok, lanjutnya, selama arus mudik Lebaran 2015 menyediakan pos pelayanan kesehatan di Terminal Depok. Pos tersebut disediakan bukan hanya untuk supir saja melainkan juga bagi para penumpang.
Menurutnya, pada pos pelayanan kesehatan tersebut disediakan juga berbagai macam jenis obat, tensi darah dan juga ambulans. Sehingga para sopir dan penumpang dapat mengecek kesehatannya secara gratis.
"Kita buka posko kesehatan pada H-7 hingga H+7 lebaran. Jadi penumpang yang akan mudik diharapkan bisa terbantu dengan adanya pos ini," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Gandara Budiana memaparkan pada Lebaran tahun ini jumlah keberangkatan bus ke luar Jawa mencapai 68 bus khusus untuk terminal Depok.
Menurutnya, apabila digabung dengan terminal lain, pemberangkatn bus khusus mudik bisa mencapai 160-an. Adapun, rute jalur mudik yang diberangkatkan di Depok antara lain Jawa Tengah, Sumatera dan Jawa Barat.