Bisnis.com, JAKARTA- Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta memprediksikan puncak arus balik pada masa angkutan Lebaran 2015 ini akan terjadi 2 kali.
"Arus balik kali ini kemungkinan tidak akan terjadi pada satu waktu, tapi bisa 2 kali, yakni antara Selasa/Rabu dan juga Sabtu/Minggu," tutur Kepala Dishubtrans Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansyah, kepada Bisnis.com, melalui pesan singkat, Minggu (19/7/2015).
Menurutnya terpecahnya puncak arus balik tersebut lantaran pada Selasa (21/7) merupakan hari terakhir cuti bersama alias para pegawai kantoran pada Rabu (22/7) sudah mulai masuk kerja.
"Sementara kalau pada Minggu (26/7/2015) merupakan hari libur terakhir anak-anak sekolah. Senin (27/7/2015) mereka pada masuk," tuturnya.
Kepala UPT Terminal Dishubtrans DKI Jakarta Muslim MM menambahkan bahwa sebagai antisipasi dua kali puncak arus balik tersebut, pihaknya sengaja menggelar Posko Pengamanan Lebaran 2015 hingga H+9.
"Iya, kami proyeksikan puncak arus balik akan terjadi dua sesi, yakni sesi selesainya masa libur pekerja kantoran dan selesaibya liburan anak sekolah," tuturnya.
Oleh sebab itu, pihaknya pun telah menyiapkan ratusan angkutan malam hari alias amari untuk menampung penumpang yang balik dan tiba di DKI pada malam hari.
