Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah pengunjung Taman Margasatwa Ragunan pada hari ini, Minggu (19/7/2015) mencapai puncaknya, hingga membludak menembus angka 203.303 orang.
Angka kunjungan tersebut meningkat signifikan dibandingkan Sabtu (18/7) yang hanya mencapai 124.000 orang. Bahkan, realisasi tersebut juga melebihi ekpektasi awal untuk hari ini yang awalnya ditaksir hanya sekitar 160.000 orang pengunjung.
"Hari ini puncaknya. Jumlah kunjungan mencapai 203.303 orang," tutur Humas Taman Margastwa Ragunan, Wahyudi Bambang P, kepada Bisnis.com melalui pesan singkat, Minggu (19/7/2015) malam.
Puncak kunjungan tersebut sesuai prediksinya bahwa akan banyak warga masyarakat yang berkunjung ke kebun binatang kebanggaan DKI Jakarta tersebut, pada Minggu (19/7/2015), sehingga dirinya yakin kunjungan wisatawan bakal membludak seperti sebelumnya.
"Jumlah kunjungan Sabtu kami hanya memperkirakan sekitar 100.000 orang, tetapi realisasinya ternyata membludak hingga 124.000 orang. Prediksi kami puncaknya akan terjadi Minggu," tuturnya.
Menurutnya Jumat dan Sabtu, warga DKI Jakarta masih disibukkan dengan urusan bersilaturahmi ke berbagai sanak saudara, sedangkan Minggu akan menjadi hari yang benar-benar bebas dan menjadi hari keluarga besar yang tepat untuk berlibur.
Pihaknya meyakini bahwa faktor penting Ragunan masih menjadi pilihan liburan keluarga lantaran harga tiketnya yang sangat terjangkau dan lokasinya yang masih sangat hijau dan asri, tentu menjadi lokasi pilihan untuk piknik bersama keluarga besar.
"Selain koleksi ragunan yang mencapai sekitar 2000-an binatang, saat ini kan sangat susah mencari lokasi yang hijau dan asri di Jakarta seperti Ragunan," tuturnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Purba Hutapea menambahkan bahwa Taman Margasatwa Ragunan merupakan salah satu objek wisata andalan DKI Jakarta, selain Ancol dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
"Jumlah kunjungan ke Ragunan selama 2 hari libur lebaran saja, yakni Jumat-Sabtu alias 17-18 Juli 2015 mencapai 157.589 orang, meningkat sekitar 4,4% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 150.928 orang,' tambahnya, Minggu (19/7/2015).