Bisnis.com, DEPOK— Pedagang daging sapi mendesak pemerintah dan pengusaha daging segera bertindak seiring pemogokan pedagang daging di sejumlah pasar di Depok.
"Seharusnya kedua pihak melakukan tindakan yang tidak membuat panik warga Depok," Kepala UPT Pasar Kemirimuka, Cucu saat dihubungi Bisnis, Senin (10/8/2015).
Cucu mengatakan, di Pasar Kemirimuka sedikitnya ada 55 pedagang daging sapi yang berjualan setiap harinya. Dia membenarkan sudah dua hari ini para pedagang tak berjualan sebagai tanda protes harga daging sapi mahal.
Menurutnya, penjualan daging sapi menurun ketika harga melambung mencapai Rp140 ribu per kilogram. Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan para perwakilan pedagang daging untuk membicarakan jalan keluar.
"Mereka, pedagang kan berkelompok. Jadi saya lakukan pembicaraan saja dengan mereka bagaimana baiknya," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Depok Martin mengimbau agar warga tak panik karena pemogokan pedagang tersebut.
Pihaknya sudah meninjau ke sejumlah pasar moderen bahwa ketersediaan daging masih ada. Di beberapa pasar tradisional juga, katanya, masih ada satu-dua pedagang daging yang berjualan.
"Meski untuk pedagang, seperti restoran dan pedagang daging olahan seperti bakso dan lainnya.”
Daging Sapi Mahal, Warga Jangan Panik
Pedagang daging sapi mendesak pemerintah dan pengusaha daging segera bertindak seiring pemogokan pedagang daging di sejumlah pasar di Depok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Nancy Junita
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu
Ridwan Kamil Klaim Punya Survei Internal, Lampaui Pramono-Doel?
1 hari yang lalu
Ridwan Kamil Optimistis Menang di Pilkada Jakarta
1 hari yang lalu