Bisnis.com, JAKARTA-- Jika perusahan ojek online, Go-Jek, melakukan perekrutan besar-besaran pada 11–14 Agustus, pesaingnya, GrabBike, juga tak mau kalah.
GrabBike membuka lowongan massal yang digelar di plaza barat Gelora Bung Karno Rabu (12/8/2015) . Dalam acara yang bertajuk GrabBike Kingdom ini, ada 3.000 lowongan pengemudi ojek baru.
Pratama, 27, salah satu pelamar GrabBike, mengatakan memilih mendaftar menjadi pengemudi GrabBike karena persyaratannya mudah. Sarjana dari sebuah perguruan tinggi swasta yang baru lulus tahun lalu ini mengaku mempunyai banyak waktu luang. Pekerjaannya saat ini di sebuah biro iklan lebih banyak dilakukan pada malam hari.
“Jadi saya pagi dan siang punya banyak waktu,” katanya, Jumat (14/8/2015).
Kiki Rizki, Country Head Marketing GrabTaxi Indonesia, mengatakan persyaratan yang harus dipenuhi para pelamar relatif mudah. Menurut Kiki, pengemudi hanya wajib memiliki surat izin mengemudi, sepeda motor, berusia maksimal 50 tahun, sehat jasmani dan rohani, dan memiliki salah satu berkas jaminan berupa BPKB, ijasah, buku nikah, maupun kartu keluarga.
“Peminatnya dari berbagai kalangan,” kata Kiki.
Pekrutan tidak berakhir pekan ini. Go-Jek masih akan menjaring peminat yang tak tertampung dalam perekrutan sebelumnya. Kepala Sumber Daya Manusia Go-Jek Monica Oudang mengatakan calon pengemudi Go-Jek diberi waktu untuk mendaftarkan diri pada 18–21 Agustus dan 25–28 Agustus.
“Yang jelas, kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa pun yang mau gabung dengan Go-Jek,” kata Monica.