Bisnis.com, TANGSEL-- Pelaksana ibadah kurban di Tangerang Selatan (Tangsel) cenderung memilih sapi dibanding kambing, karena harganya kompetitif.
Harga kambing yang dijual para pedagang musiman di pinggir jalan sekarang mencapai sekitar Rp2,5 juta-Rp3 juta per ekor yang menurut aturannya untuk atas nama satu orang.
Sementara itu, dana Rp2,5 juta-Rp3 juta dari perorangan yang hendak menunaikan ibadah kurban dapat dikumpulkan hingga 7 orang untuk dibelikan seekor sapi sebagai hewan sembelihan kurban saat hari raya Idul Adha.
Adapun harga sapi sembelihan kurban di tingkat pedagang musiman di wilayah Tangsel sekarang mencapai sekitar Rp17,5 juta-Rp23 juta per ekor, yang diantar ke pembelinya saat pelaksanaan penyembelihan qurban.
Busro, Pengurus Musholla Darul Falah Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangsel, mengatakan jamaah musola yang hendak melaksanakan ibadah qurban pada Idul Adha kali ini lebih tertarik qurban sapi.
“Untuk itu sesuai syaratnya seekor sapi untuk 7 orang, maka dana yang terkumpul langsung kami belikan sapi, sedangkan mereka yang belum masuk daftar kami belikan kambing,” katanya Jumat (18/9/2015).
Menurutnya, panitia kurban Musholla Darul Falah tetap menerima jamaah yang datang sendiri membawa kambing atau titip dana untuk dibelikan hewan sembelihan kurban yang disembelih saat hari raya Idul Adha.
Sementara itu Ilham, pedagang musiman hewan kurban, membenarkan banyak warga memilih sapi dari pada kambing untuk hewan sembelihan kurban pada Idul Adha tahun ini.
“Mereka beralasan sapi lebih banyak dagingnya sehingga jumlah penerima daging kurban menjadi semakin banyak. Tidak seperti kambing yang dagingny relatif lebih sedikit dan banyak orang yang pantang makan daging kambil,” ujarnya.
Dia dan para pedagang hewan kurban lainnya, baik sapi maupun kambing, mendapat pasokan dagangannya berasal dari beberapa daerah di pulau Jawa yang dijual dengan harga bervariasi, semakin mahal saat mendekati Idu Adha.