Bisnis.com, JAKARTA - Pedagang hewan kurban tidak mematuhi imbauan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk tidak menggelar lapak di atas trotoar. Terbukti, di trotoar Jalan Tanjung Selor Raya, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, lapak yang berisi puluhan hewan kurban berdiri.
Saeful (45), penjual hewan kurban di tempat tersebut mengaku sudah mengajukan izin kepada lurah dan oknum Polisi di wilayah tersebut. Hanya saja izin diajukan secara lisan. Bahkan petugas kelurahan dan kecamatan sudah meninjaulokasi tersebut.
"Katanya tidak apa-apa, asalkan bisa menjaga kebersihan. Saya jualan paling juga dua minggu," ujar Saeful, Jumat (18/9).
Menurut Saeful, hewan kurban jenis kambing yang dijualnya berjumlah 80 ekor. Dan didatangkan dari Bumiayu, Jawa Tengah. "Sudah dari Senin (14/9) kemarin. Ada 80 ekor awalnya, baru kejual 11 ekor. Harganya antara Rp 2-4,5 juta," tuturnya.
Camat Gambir, Fauzi mengatakan, segera menertibkan hewan kurban yang berjualan di trotoar tersebut. Pihaknya sebenarnya sudah mengingatkan pada pedagang agar tidak berjualan di pinggir jalan dan trotoar. Pihaknya segera meminta agar pedagang memasukkan kambingnya ke pemukiman warga.
“Kemarin sudah saya suruh masuk ke dalam pemukiman warga. Ternyata masih saja bandel. Pasti kita tertibkan kalau masih nekad berjualan di pinggir jalan dan trotoar,” tandas Fauzi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
