Bisnis.com, TANGSEL-Sejumlah pedagang sapi dan kambing kurban di wilayah Tangerang Selatan mengklaim dagangannya sehat dan memenuhi syarat sahnya hewan sembelihan kurban pada hari raya Idul Adha.
Marzuki, pedagang musiman hewan kurban di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Tangsel, mengatakan seluruh sapi dan kambing kurban dagangannya didatangkan dari beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat.
“Sapi-sapi ini sudah diperiksa kesehatannya oleh Dinas Peternakan atau yang berwenang di daerah asalnya yaitu di Juana dan Pati, termasuk kambing yang dari Garut itu,” katanya, Selasa (22/9/2015).
Menurutnya, harga sapi untuk sembelihan kurban mencapai sekitar Rp17,5 juta-Rp25 juta per ekor berdasarkan ukuran atau bobotnya, sedangkan harga kambing berkisar Rp2 juta-Rp3 juta per ekor.
Sementara itu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Tangsel, secara acak juga melakukan pemeriksaan hewan kurban yang dijual para pedagang musiman, yakni sapi, kambing dan domba di seluruh wilayah kerjanya.
Kepala DPKP Kota Tangsel, Dadang Raharja, mengatakan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan timnya bersama sejumlah dokter hewan belum ditemukan sapi atau kambing dan domba yang terjangkit penyakit berbahaya seperti anthrax.
“Usaha kami ini untuk mencegah adanya hewan kurban yang dijual terindikasi penyakitan, dan hasil pemeriksaan di lapangan belum kami temukan adanya hewan kurban yang kurang sehat,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa pemerintah senantiasa mengingatkan warga yang hendak membeli hewan sembelihan kurban agar lebih jeli dan teliti dalam memilih jangan sampai sapi, kambing atau domba yang dibeli ternyata penyakitan.
