Bisnis.com, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan dirinya mendukung sinergitas antar BUMN/BUMN yang dilakukan oleh PT Jakpro dan Perum Perumnas untuk membangun kawasan rumah susun (rusun) terpadu di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Menurutnya, kerja sama ini bukan sekadar untuk mendukung program sejuta rumah yang digagas oleh Presiden Joko Widodo, tetapi juga mendukung target Pemprov DKI untuk menyediakan hunian bagi warga.
"Target kami tahun depan bisa menambah 50.000 unit rusunawa bagi warga Jakarta," ujar Mantan Bupati Belitung Timur tersebut di Kantor Kementerian BUMN, Kamis (8/10/2015).
Terkait rencana Jakpro mengajak Bank DKI untuk ikut mendanai proyek pembangunan kawasan rusun terpadu di Kemayoran, Ahok mengatakan hal tersebut sah-sah saja.
Meski demikian, dia menuturkan harus mengecek terlebih dahulu keterangan dan nilai proyek yang dibutuhkan untuk membangun 18.000 unit rusunami/rusunawa.
"Tergantung duitnya. Nanti biar direksi Bank DKI hitung-hitung lagi," paparnya.
PT Jakpro dan Perum Perumnas telah meneken perjanjian kerja sama (memorandum of understanding/MOU) untuk membangun 40 menara (tower) rumah susun atau setara dengan 18.000 unit rusunami dan rusunawa di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Duo BUMN/BUMD tersebut rencananya akan membangun 20 tower rusunami, 20 tower rusunami dan apartemen sederhana milik, dan 10 tower untuk fasilitas penunjang a.l. pusat perbelanjaan, arena olah raga, dan taman bermain di kawasan Blok A Kemayoran, Jakarta Pusat.