Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Pusat Budidaya dan Konservasi Laut, DKPKP DKI Jakarta, Una Rusmana mengatakan, pihaknya tengah mematangkan rencana pemberdayaan masyarakat Kepulauan Seribu dalam membudidayakan ikan dengan keramba.
"Ini kami masih hitung pembiayaannya. Kami juga masih kaji jenis ikan apa yang tepat untuk dibudidayakan," ujar Una saat dihubungi, Rabu (21/10/2015).
Una menyatakan, ada 250 hektar area laut di Kepulauan Seribu yang layak untuk dijadikan lokasi budidaya ikan dengan keramba. Namun, sebagai tahap awal ujicoba, pihaknya hendak merealisasikan konsep tersebut di area seluas 1 hektare sekitar Pulau Tidung.
"Teknisnya akan kita bicarakan dengan Kabupaten dari mana saja titiknya. Agar bisa selaras jika dikombinasikan dengan pariwisata," jelas Una.
Pada 2016, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana melakukan budidaya ikan dengan keramba. Pasalnya, Pemprov DKI akan menyediakan jaring dan benih.
Selanjutnya, pengurusan akan dilakukan oleh nelayan pembudidaya dengan pendampingan dari Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Jakarta. Hasil dari budidaya akan dilakukan dengan pembagian hasil 80% untuk pembudidaya, dan 20% untuk Pemprov DKI Jakarta.