Bisnis.com, BEKASI-- PT Jababeka Tbk. menggelar Japanese Gathering yang dihadiri pengusaha asal Indonesia dan 150 pengusaha asal Jepang.
Acara yang bertema tren industri otomotif dan consumer goods, serta upah minimum 2016 ini dihadiri Direktur PT Jababeka Tbk. Sutedja Sidarta Darmono, Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia Masahiro Nonami, Presiden Direktur PT Aeon Indonesia Toyofumi Kashi, General Manager PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Yasuharu Nagano, dan Depnaker Kabupaten Bekasi.
Direktur PT Jababeka Tbk Sutedja Sidarta Darmono mengatakan, terkait ketenagakerjaan yang menjadi isu aktual di kalangan pengusaha dan investor Jepang di Indonesia adalah pembatasan penggunaan tenaga kerja asing.
"Selain itu, lambatnya proses pembebasan lahan dan larangan impor bahan baku tertentu juga menjadi ganjalan bagi pengusaha dan investor asal Jepang," katanya, Kamis (5/11/2015).
Jepang merupakan salah satu negara yang rutin berinvestasi dalam jumlah besar di Indonesia. Setelah menjadi negara dengan investasi langsung (FDI) terbesar pada 2013, Jepang menempati peringkat kedua FDI terbesar di Indonesia tahun 2014, sedangkan semester pertama 2015, realisasi FDI perusahaan Jepang di Indonesia menempati peringkat ketiga.
Dia menuturkan, khusus di kawasan industri Jababeka Cikarang terdapat lebih dari 100 perusahaan asal Jepang. United Tractors merupakan salah satu tenant awal di Kawasan Industri Jababeka, kemudian diikuti perusahaan besar lainnya seperti Kao dan Nissin.
Oleh karenanya, PT Jababeka Tbk. berinsiatif mendorong diskusi konstruktif antara pengusaha Indonesia, pengusaha Jepang dan pemerintah Indonesia agar tercapai win-win solution bagik pihak Jepang dan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1687503501.jpg?w=348&h=261)
