Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polemik Wisma Atlet, JK: Pemrintah Pusat Siap Bangun

Pemerintah pusat menawarkan opsi pengambilalihan proyek wisma atlet jika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Dewan Perwakilan Rakyat tak menemui kesepakatan.nn
Ilustrasi Wisma Atlet/Antara
Ilustrasi Wisma Atlet/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah pusat menawarkan opsi pengambilalihan proyek wisma atlet jika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Dewan Perwakilan Rakyat tak menemui kesepakatan.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan Pemprov DKI tetap membangun wisma atlet di Kemayoran untuk kepentingan Asian Games 2018. Menurut dia, selisih paham antara Pemprov dan Komisi II DPR hingga menyebabkan proyek terhambat hanya persepsi belaka.

Jikapun benar-benar timbul persoalan yang menyebabkan pembangunan mangkrak, maka pemerintah pusat bisa saja membangun proyek tersebut. Dia juga menegaskan, wisma atlet akan dialihfungsikan menjadi rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) pascapenggunaan pada 2018 mendatang.

"Tetap jalan [pembangunan wisma atlet], kalaupun tidak, bisa pemerintah yang bangun," ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Jumat(11/12/2015).

Persoalan utama yang terjadi saat ini, lanjutnya, ialah DPR mempermasalahkan lahan Kemayoran merupakan hasil hibah dari Sekretariat Negara ke Pemprov DKI.

Di sisi lain, sebagian proyek yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejauh ini tak menimbulkan masalah.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyarankan Olympic Council of Asia (OCA) untuk membatalkan penyelenggaraan Asian Games di Jakarta.

Hal ini menyusul penolakan izin penghibahan lahan seluas 11 hektar di Kemayoran untuk pembangunan Wisma Atlet dari Komisi II DPR RI. "Batalin saja Asian Games di Jakarta. Tidak siap Jakarta," tegas Ahok pada 4 Desember lalu.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, jika peruntukkan Wisma Atlet pasca Asian Games menjadi apartemen atau hotel, lebih baik PT Jakarta Propertindo tidak membangun Wisma Atlet.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper