Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pompa Air. /Bisnis.com
Pompa Air. /Bisnis.com

Bisnis.com,JAKARTA--Pemprov DKI fokus memperbaiki sarana dan prasarana yang tersebar di lima wilayah kota guna mengantisipasi potensi banjir akibat dimulainya periode musim hujan.

Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan mengatakan perbaikan mesin pompa air menjadi prioritas agar  semua alat berfungsi maksimal kala hujan lebat melanda Ibu Kota.

"Dari 450 mesin pompa air yang kami miliki, 20 unit diantaranya masih dalam perbaikan. Kami menargetkan semua mesin bisa digunakan selambat-lambatnya akhir Januari 2016," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (3/1/2015).

Dia memaparkan 450 unit mesin pompa air tersebut berada dalam 150 rumah pompa yang tersebar di lima wilayah Ibu Kota.

Mesin-mesin tersebut, lanjutnya, berfungsi untuk mengurangi volume air yang menggenang di kawasan padat penduduk akibat tingginya curah hujan, air sungai yang meluap, serta banjir kiriman dari daerah penyangga DKI Jakarta.

Selain memperbaiki pompa, Teguh mengatakan Dinas Tata Air juga melakukan pengerukan dan normalisasi kali dan sungai agar terbebas dari sampah.

Dia menjelaskan pemerintah mengerahkan 212 unit mesin eskavator mulai dari ukuran mini hingga besar untuk mengangkut sampah-sampah yang menyumbat aliran air di sungai.

"Mesin eskavator beroperasi di titik-titik rawan genangan, misalnya kawasan kebon Jeruk, Karet Kuningan, Pasar Minggu, Pluit, dan beberapa titik lainnya," imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper