Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ombudsman Tanyakan 14 Kasus ke Pemprov DKI

Ombudsman Republik Indonesia mempertanyakan sejumlah pengaduan warga Jakarta.
Ombudsman. /Bisnis.com
Ombudsman. /Bisnis.com
Bisnis.com, JAKARTA- Ombudsman Republik Indonesia mempertanyakan sejumlah pengaduan warga Jakarta.
 
 
Pasalnya sampai saat ini, Pemerintah Provinsi DKI belum juga memberikan respon terhadap surat yang telah dilayangkan.
 
Enam anggota Ombudsman hari ini, Rabu (3/2/2016) diterima Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, untuk berkomunikasi menyelesaikan masalah tersebut.
 
"‎Sebagian besar butuh tanggapan, penjelasan dan klarifikasi. Memang kita sudah surati tapi belum ditanggapi Pemprov DKI Jakarta, makanya kita kesini minta waktu pejabat terkait," ucap Budi Santoso, Anggota Ombudsman RI Bidang Penyelesaian Laporan/Pengaduan, Rabu (3/2/2016).
 
Dari hasil laporan yang dibawanya, terdapat 14 kasus pengaduan yang terfokus pada Pemprov.
 
Laporan tersebut antara lain mengenai penyerobotan lahan warga menjadi bangunan apartemen, ganti rugi lahan yang berganti menjadi fly over dan terkait dengan perumahan‎.
 
Namun, Budi mengaku kecewa lantaran pejabat sebahagian besar tidak hadir. "Tadi saya bayangkan disini kalau dihadirkan pejabat yang terkait yang kompeten, disinikan seharusnya beberapa bisa diatasi. Kalau tidak semua ya beberapa bisa diatasi‎," katanya.
 
Setelah mendengar pemaparan dari pihak ombudsman,Djarot berjanji akan menjawab laporan warga yang dilayangkan ke Ombudsman dengan surat tertulis.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper