Bisnis.com, JAKARTA - PT Jakarta Utilitas Propertindo (JUP), anak usaha PT Jakarta Propertindo (Jakpro), menggandeng PT Wijaya Karya (Wika) mengerjakan pembangunan pengolahan sampah Pasar Induk Kramat Jati.
Instalasi pengolahan sampah yang akan dibangun BUMD DKI Jakarta itu bekerja sama dengan BUMN karya tersebut diperkirakan menelan investasi Rp25 miliar.
"Kami menggandeng Wika untuk pengerjaan proyek pengolahan sampah ini," tutur Direktur Utama JUP Chairul Hakim kepada Bisnis.com pada Jumat (11/3/2016).
Wika, menurutnya, telah memiliki pengalaman yang lebih dari cukup berkaitan dengan pembangunan infrastruktur demikian. "Investasinya total sekitar Rp25 miliar. Nanti Wika juga menjadi bagian di sana, ya sekitar 60% Jakpro dan 40% Wika."
Chairul mengatakan anggaran yang akan digunakannya dalam pembangunan itu berasal dari penyertaan modal pemerintah (PMP) Daerah Provinsi DKI Jakarta.
Pihaknya mengharapkan dapat segera memulai merealisasikan pembangunannya dalam waktu dekat dan ditargetkan sebelum akhir 2016 proyek tersebut sudah selesai dan bisa dipergunakan.
"Kami menargetkan selesai dalam waktu 6 bulan, karena memang instalasi pengolahan sampah ini tidak terlalu besar. Kapasitasnya hanya 50 ton sampah per hari," ungkapnya.