Bisnis.com, JAKARTA - General Manager Power Plant and Energy Department Wijaya Karya Novias Nurendra membenarkan rencana kerja sama dengan BUMD DKI Jakarta, PT Jakarta Utilitas Propertindo, untuk membangun pengolahan sampah di Pasar Induk Kramat Djati.
"Iya rencana ada kerja sama dengan Jakpro. Tapi secara detailnya sedang kita kaji," ujarnya, kepada Bisnis pada Jumat (11/3/2016).
Pihaknya sedang menindaklanjuti ajakan Jakarta Utilitas Propertindo dengan melakukan kajian teknologi yang tepat untuk pembangunan instalasi pengolahan sampah di Pasar Induk Kramat Djati.
"Kita sedang follow up ajakan Jakpro itu. Kami sedang mengkaji pemilihan teknologinya yang pas dan tepat untuk dibangun di Pasar Kramat Jati itu," ujarnya.
Pasalnya, lanjut Novias, bahan baku sampah yang akan diolah adalah 90% berupa sampah organik, yakni sampah sayur-sayuran dan buah-buahan.
Selain itu, lokasi pembangunan pengolahan sampah yang berada di belakang Pasar Kramat Djati itu juga tidak jauh dari permukiman penduduk, sehingga pemilihan teknologi yang tepat dan ramah lingkungan perlu dilakukan.