Bisnis.com, TANGERANG--Menjelang beroperasinya Terminal 3 Ultimate di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Pemerintah Kota Tangerang akan melakukan uji coba rekayasa lalu lintas di kawasan Perimeter Selatan dan Utara.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Engkos Zarkasi mengungkapkan uji coba rekayasa lalu lintas tersebut akan dimulai pada 3 Mei 2016 dari pukul 16.00 WIB - 20.00 WIB.
“Selama satu bulan ke depan, kami akan melakukan penataan lalu lintas dan pembatasan truk di kawasan Rawa Bokor. Nanti, yang mau ke Tangerang dari arah bandara bisa melewati Perimeter Utara sehingga tidak menumpuk di Perimeter Selatan,” ucapnya, Kamis (28/4).
Sebaliknya, dari arah Perimeter Utara, kendaraan yang mengarah ke bandara bisa melewati Kali Prancis. Menurutnya, upaya rekayasa lalu lintas tersebut akan segera dikaji efektifitasnya sehingga solusi jangka pendeknya bisa segera dibahas.
Sebagaimana diketahui, Rawa Bokor diketahui, Rawa Bokor meerupakan salah satu lokasi dengan kepadatan kendaraan yang cukup tinggi. Pasalnya, lokasi ini adalah jalur perlintasan menuju bandara sekaligus menghubungkan Jakarta dengan pusat bisnis di Tangerang yakni Cengkareng Business District (CBC).
“Setelah ada evaluasi terkait penataan lalu lintas, kami bersama pemerintah daerah terkait, PT Angkasa Pura II, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian PUPR akan memutuskan apakah melakukan pelebaran jalan, atau membangun akses jalan lain,” tekannya.
Keberadaan Terminal 3 Ultimate dengan kapasitas hingga 25 juta penumpang bakal menggenjot kapasitas Bandara Internasional Soekarno Hatta menjadi 60 juta penumpang dari sebelumnya hanya 20 juta penumpang.
Sementara itu, Walikota Tangerang Arief R. Wismansyah mengungkapkan pihaknya harus mengantisipasi penumpukan penumpang dari dan menuju bandara pasca operasionalisasi Terminal 3 Ultimate karena akses yang ada saat ini juga tidak bertambah signifikan.
Saat ini, pelebaran jalan dan pembangunan jembatan di Rawa Bokor tengah dilakukan. Tak hanya itu, pelebaran jalan dilakukan di sepanjang Jalan Atang Sanjaya hingga Husein Sastra Negara dengan panjang 800 meter.
Penambahan jembatan menjadi dua lajur juga akan dibangun di dekat CBC diharapkan mampu menjadi alternatif untuk mengurangi kepadatan kendaraan di sekitar kawasan bandara.
Pada saat yang sama, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyampaikan harapannya agar pemerintah pusat bisa lebih proaktif dalam menyelesaikan persoalan lalu lintas di kawasan bandara.
"Kalau Kabupaten Tangerang kepentingannya di Perimeter Utara karena lalu lintasnya sangat luar padat, terutama akibat kendaraan yang keluar masuk dari pergudangan," tuturnya.
Untuk itu, Zaki mendesak pemerintah pusat segera bertindak guna mengurangi kemacetan dari Rawa Bokor ke Dadap dengan melakukan perluasan jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
