Bisnis.com, TANGSEL - Sebanyak 120 pelajar dan mahasiswa ikut sosialisasi pemahaman budaya politik yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kota Tangerang Selatan.
Suharto, Kasubid Politik Hubungan Antar Lembaga Badan Kesbangpolinmas Kota Tangsel, mengatakan dalam era reformasi, ilmu politik cukup penting diberikan kepada para pelajar dan mahasiswa.
“Sekarang ini merupakan era reformasi, ilmu politik cukup penting diberikan kepada pelajar dan mahasiswa. Ini dapat menambah wawasan bagi generasi muda tersebut,” katanya, Rabu (10/8/2016).
Menurutnya, Badan Kesbangpolinmas Tangsel memberikan kesempatan kepada para pelajar dan mahasiswa untuk bisa menyerap apa yang sedang terjadi dalam era reformasi sekarang ini dengan mengundang para ahli di bidang politik.
Dengan demikian mereka mendapatkan wawasan di bidang politik, sehingga mengetahui dirinya memiliki hak memilih pemimpin daerahnya. Sebab, lanjutnya, jika mereka tidak mengetahui politik, maka dikhawatirkan tidak ikut memilih.
Sementara itu Kepala Bidang Politik Hubungan Antar Lembaga Badan Kesbangpolinmas Tangsel, Erwit Supriadi, dalam situs resmi Pemkot Tangsel juga mengatakan pelajar memiliki ruang untuk menjadi bagian dari dunia politik kedepan.
“Saya berharap agar Kota Tangsel ini terisi oleh generasi penerus bangsa yang memiliki intelektual politik sehat. Agar tidak melakukan hal-hal negatif seperti politik uang, anarkis, dan lainnya,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi di kota Tangsel pada 9 Agustus 2016 menampilkan 2 narasumber yaitu Endang Sulastri, mantan Komisioner Komisi Pemiliah Umum (KPU) Pusat dan Rasminto, Direktur Eksekutif Human Studies Institut.