Bisnis.com, TANGERANG—Pemerintah Kota Tangerang Selatan terus berupaya untuk mengembangkan sejumlah area antara lain Kecamatan Setu, Serpong Utara, dan Pamulang untuk mendongkrak realisasi investasi di kawasan ini.
Kepala Kantor Penanaman Modal Daerah (KPMD) Kota Tangerang Selatan Oting Ruhiyat mengatakan Kota Tangerang Selatan masih menjadi destinasi yang menarik bagi para investor.
"Memang saat ini sudah berdiri sejumlah mall dan pusat-pusat bisnis lainnya. Tapi di sini (Tangsel) masih banyak daerah yang bisa dikembangkan, seperti Kecamatan Setu, Serpong Utara dan Pamulang. Kawasan itu masih bisa dijadikan tempat untuk berinvestasi,” ungkap Oting, mengutip keterangan resminya, Senin (5/9).
Mengacu pada data Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMT) Banten yang dirilis Bank Indonesia, realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Tangsel melesat menjadi US$64,59 juta pada kuartal II/2016 dari sebelumnya US$ 810.000 (yoy).
Selain nilai investasi yang mengalami pertumbuhan pesat, jumlah proyek PMA di kawasan ini juga tercatat meningkat dari 20 proyek pada kuartal II/2015 menjadi 80 proyek sepanjang April-Juni 2016.
“Investor sudah realistis dengan sektor yang bisa digarap di Tangsel yakni perdagangan, jasa, dan properti. Ketiga sektor itu kebanyakan diminati oleh investor mancanegara, meski ada beberapa investor dalam negeri yang berminat pada tiga sektor unggulan Tangsel ini,” katanya.
Pada saat yang sama, Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menekankan pentingnya peningkatan kemampuan sumber daya manusia untuk mendongkrak perekonomian kota ini.
“Produktifitas, kompetitif dan kreativitas adalah elemen penting dalam visi dan misi Pemkot Tangsel. Ke depan kami ingin meningkatkan kompetensi SDM dengan program khusus seperti peningkatan kemampuan bahasa inggris, komputer agar menjadi lebih produktif sehingga Tangsel akan menjadi wilayah yang sangat kompetitif.
Terkait dengan investasi dan pertumbuhan ekonomi, dirinya menjelaskan kegiatan investasi akan berkorelasi positif terhadap penyediaan lapangan kerja dan mengurangi penganguran.
“Data menunjukan angkatan kerja di Tangsel selalu terjadi peningkatan. Dalam hal pertumbuhan ekonomi, Tangsel terus mengalami peningkatan yang termasuk kategori tinggi di tingkat nasional. Dampak dari investasi dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat ini dapat berpengaruh terhadap upaya pengurangan angka penganguran,” ujarnya.