Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Tangerang Kuatkan Kerja sama Antar Daerah

Pemerintah Kota Tangerang terus memprioritaskan penguatan kerja sama antar daerah, terutama dalam hal ini dengan kawasan Tangerang Raya dan Provinsi Banten
Pemkot Tangerang kuatkan kerja sama antardaerah./.Istimewa
Pemkot Tangerang kuatkan kerja sama antardaerah./.Istimewa

Bisnis.com, TANGERANG— Pemerintah Kota Tangerang terus memprioritaskan penguatan kerja sama antardaerah, terutama dalam hal ini dengan kawasan Tangerang Raya dan Provinsi Banten.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan penguatan kerja sama tersebut merupakan salah satu solusi yang bisa digunakan untuk menyelesaikan persoalan mulai dari banjir, pengelolaan sampah, pengangguran, hingga kemacetan.

“Sudah ada kesepakatan dengan pemerintah kabupaten/kota di kawasan Tangerang Raya melalui penandatanganan nota kesepahaman. Tapi, tentunya ini harus ditindaklanjuti hingga ke level SKPD,” ucapnya di Tangerang, Selasa (8/11).

Dirinya menyebutkan persoalan kemacetan di Kota Tangerang misalnya, diakibatkan oleh kepadatan lalu lintas warga Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang menuju Jakarta dan juga sebaliknya.

Tak hanya itu, rencana penambahan ruas jalan di titik-titik kemacetan juga membutuhkan persetujuan lintas kabupaten/kota sehingga penguatan kerja sama dinilainya sangat dibutuhkan untuk mempercepat penyelesaian masalah tersebut.

“Kami mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk segera menutup pintu tol Karang Tengah, termasuk di Cikupa. Hingga saat ini, kemacetan di sana bisa mencapai 8 km sehingga ini harus segera diselesaikan,” ucapnya.

Menurutnya, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) sempat mengkaji sejauh mana kemacetan di Karang Tengah. Namun demikian, dirinya mengaku belum mengetahui sejauh mana hasil kajiannya.

Selain itu, Arief juga menambahkan pemkot menyelenggarakan Sensus Barang Milik Daerah [BMD] untuk mempercepat upaya penertiban aset di lingkup Pemkot Kota Tangerang.Rencananya, sensus akan dilakukan mulai November 2016-Juni 2017.

Hingga saat ini, dirinya mengakui pemkot masih mengalami kendala terkait manajemen aset, terutama aset kabupaten Tangerang yang ada di Kota Tangerang yang belum diserahkan."Persoalan aset sudah koordinasi dengan Sekretaris Daerah dan menunggu finalisasi dari Plt Gubernur Banten. Intinya, saya mengajak semua pihak untuk bersinergi untuk memajukan Banten sehingga tidak terkesan jalan sendiri-sendiri,” tekannya.

Sebagaimana diketahui, kota-kota penyangga DKI Jakarta yakni kawasan Tangerang Raya telah tumbuh dan berkembang cukup pesat sehingga diperlukan kerjasama lintas wilayah untuk memecahkan persoalan yang menjadi dampak negatif dari berkembangnya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper