Bisnis.com, JAKARTA - Terminal bayangan yang ada di Jakarta Timur harus segera ditertibkan. Seluruh perusahaan otobus (PO) hanya boleh menjual tiket di Terminal Terpadu Pulogebang.
"Selama Terminal Pulogadung masih beroperasi, maka Terminal Pulogebang akan tetap sepi. Apalagi masih banyak terminal bayangan di luar. Ini harus ditertibkan," kata Sumarsono, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI, saat meninjau Terminal Terpadu Pulogebang, Sabtu (12/11).
Menurutnya, ketika Terminal Pulogebang sudah beroperasi maka Terminal Pulogadung harus disetop aktifitasnya untuk Bus AKAP. Terminal bayangan harus ditertibkan. Petugas pun harus sedikit memaksa untuk memindahkan bus AKAP di Terminal Pulogadung maupun terminal bayangan pondah ke Terminal Pulogebang.
Ia menyebut, dari sekitar 150 PO bus yang ada, saat ini baru sekitar 55 PO yang masuk ke dalam Terminal Pulogebang. Selebihnya masih berada di luar.
"Tapi kita harus konsekuen, sarana prasarana harus dilengkapi terlebih dulu. Kehadiran saya ke sini, untuk memastikan sejauh mana kesiapan sarana prasarana dan rambu-rambunya," tandasnya.
Terminal Pulogebang Sepi: Terminal Bayangan di Jaktim Segera Ditertibkan
Terminal bayangan yang ada di Jakarta Timur harus segera ditertibkan. Seluruh perusahaan otobus (PO) hanya boleh menjual tiket di Terminal Terpadu Pulogebang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
12 jam yang lalu
Taruhan Besar di Saham Adaro Minerals (ADMR)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 hari yang lalu
Dapat Dukungan dari Anies, Pramono Yakin Golput Menurun
1 hari yang lalu