Bisnis.com, TANGERANG—Pemkot Tangerang melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang terus melakukan inovasi dalam pengolahan sampah yakni Sistem Bank Sampah dan TPS3R Online.
Aplikasi ini nantinya digunakan oleh komunitas kader-kader bank sampah untuk bisa melaporkan kegiatan-kegiatan mereka langsung ke DKP.
Sekretaris DKP Kota Tangerang Fatchulhadi mengatakan aplikasi tersebut diharapkan mampu memperbaiki pendataan dan dokumentasi para kader bank sampah. “Selama ini kegiatan-kegiatan para kader bank sampah tidak terdokumentasi dengan bagus. Jadi dengan adanya aplikasi ini, kami akan tahu pengurangan sampah di mereka itu berapa sehingga DKP memiliki data pengurangan sampah itu di hilir,” ucapnya, mengutip keterangan resminya, Senin (28/11).
Intinya, dirinya mengemukakan pendataan tersebut dapat menunjukkan pengurangan sampah di hilir sehingga DKP bisa melakukan penghitungan sampah yang masuk ke TPA Rawa Kucing. Tak hanya itu, jika berjalan efektif, sistem tersebut juga memungkinkan pengurangan sampah ke TPA Rawa Kucing.
Untuk menyosialisasikan rencana tersebut, DKP mengundang sedikitnya 100 orang kader bank sampah dan kader bank online. Sosialisasi ini, menurutnya, sangat penting agar ada koordionasi antara pemerintah dengan kader sampah sehingga tujuan yang ditargetkan menjadi tercapai.
“Sistem ini berbeda dengan sistem-sistem yang sebelumnya sudah ada. Ini murni yang akan menggunakan mereka, tapi memang muaranya ke DKP juga. Jadi mereka bisa melaporkan berapa sampah yang tidak bisa terbuang,” ujarnya.